Rongga Mulut (Swartz,1989)
ANATOMI GIGI
1.1. Bagian Gigi
Gigi
Secara anatomi, yang disebut mahkota gigi adalah bagian yang dilapisi oleh enamel, sedangkan akar gigi adalah bagian yang dilapisi oleh cementum. Namun secara klinis, yang disebut mahkota gigi adalah bagian yang dapat terlihat dan akar gigi adalah bagian yang tertanam sehingga tidak terlihat. Batas antara mahkota dan akar disebut cementoenamel junction (cervical line).
sumber : Bagian gigi
Potongan Melintang dari Gigi dan Jaringan Periodonsium Gambaran Klinis Mahkota Gigi Molar Rahang Atas
Mahkota gigi molar rahang atas tampak lebih panjang akibat resesi dari gingiva dan hilangnya tulang
1.2 Bentuk Gigi
Total gigi permanen jika telah tererupsi semua ada16 pasang, sedangkan pada gigi susu terdapat 10 pasang. Pada tiap rahang terdapat 4 bentuk gigi pada gigi permanendan 3 bentuk gigi pada gigi susu
Gambaran Anatomi Gigi Geligi
1.2.1 Gigi Insisivus (gigi seri)
Bentuknya seperti sekop dengan tepi yang lebar untuk menggigit, hanya mempunyai satu akar. Gigi insisivus terbagi menjadi gigi insisivus sentral dan lateral di setiap kuadran, jadi jumlah gigi insisivus ada delapan. Jika dilihat dari sisi mesial, mahkota gigi sisi lingual insisivus sentral lebih cekung daripada gigi insisivus lateral. Gigi insisivus rahang atas, tampak mesial.
F: Fasial; L: Lingual
1.2.2 Gigi Kaninus (gigi taring)
Gigi ini kuat dan menonjol di sudut mulut, hanya mempunyai satu akar, dan berfungsi untuk merobek makanan atau benda lain. Jumlahnya ada empat.
1.2.3 Gigi Premolar (gigi graham kecil)
Mahkotanya bulat, mempunyai dua tonjolan di sebelah pipi dan di sebelah lidah, umumnya mempunyai satu akar (namun ada beberapa premolar yang mempunyai dua akar).
Gigi premolar berfungsi untuk menggilas atau mengunyah makanan dan benda lain. Jumlahnya ada delapan.
1.2.4 Gigi molar (gigi graham besar)
Gigi-gigi besar di sebelah belakang dalam mulut yang berfungsi untuk melumat makanan. Semua gigi molar mempunyai mahkota persegi, seperti blok-blok bangunan, dan memiliki jumlah tonjolan yang bervariasi. Gigi molar rahang atas mempunyai tiga akar dan gigi molar rahang bawah mempunyai dua akar. Jumlah gigi molar ada dua belas.
Yang disebut dengan gigi anterior adalah gigi insisivus sentral dan lateral, serta gigi kaninus. Sedangkan yang disebut dengan gigi posterior adalah gigi premolar dan gigi molar.
1.3 Jaringan Gigi
Jaringan dental dibagi menjadi 2, yaitu jaringan keras (enamel, cementum, dentin) dan jaringan lunak (pulpa).
1.3.1 Enamel
Enamel atau email merupakan lapisan yang melindungi permukaan mahkota gigi, dan merupakan bagian terkeras dari tubuh kita. Enamel kaya akan mineral, yaitu 95% mineral dan 5% air dan matriks enamel.2 Enamel akan terdemineralisasi pada pH ≤5,5.
1.3.2 Dentin
Dentin adalah jaringan keras berwarna kekuningan di bawah enamel dan cementum. Komposisi dentin terdiri dari 70% mineral, 18% bahan organik (terutama kolagen), 12 % air.6 Dentin memiliki tubulus yang berisi perpanjangan sitoplasma odontoblas. Sel-sel odontoblas mengelilingi ruang pulpa dan kelangsungan hidupnya bergantung kepada penyediaan darah dan drainase limfatik jaringan pulpa. Oleh karena itu dentin cukup peka terhadap berbagai rangsangan.
1.3.3 Cementum
Cementum adalah lapisan luar dari akar gigi yang berwarna kuning. Komposisinya terdiri dari 65% kalsium hidroksiapatite, 35% bahan organik (terutama kolagen), dan 12% air. Perbatasan antara enamel di mahkota gigi dan cementum di akar gigi disebut cementoenamel junction (CEJ).
1.3.4 Pulpa
Pulpa adalah jaringan lunak di dalam rongga gigi yang kaya akan pembuluh darah dan saraf, yang masuk melalui foramen apikal di akar gigi. Bagian pulpa pada mahkota gigi disebut ruang pulpa dan bagian pulpa pada akar gigi disebut kanal pulpa. Pulpa memiliki fungsi antara lain:
1) Formatif : Terdapat odontoblast (sel yang memproduksi dentin),
sehinggasering disebut sebagai dentin sekunder.
2) Sensori : Ujung saraf pada pulpa menyampaikan rasa sakit atau ngilu
dariberbagai rangsangan sehingga kita dapat merasakannya.
3) Nutritif : Pembuluh darah menyalurkan nutrisi dari aliran darah ke sel
pulpadan odontoblast.
4) Protektif : Oleh odontoblast, pulpa membentuk dentin reparatif sebagai
responterhadap kerusakan yang timbul.
1.4 Jaringan Periodontal
sumber jaringan periodontal
Jaringan periodontal merupakan jaringan penyangga (pendukung) gigi di dalam mulut terdiri atas empat bagian, yaitu:
1.4.1 Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari tulang maksilaris dan mandibularis yang mengelilingi akar gigi. Pembuluh darah dan saraf menembus tulang ini melalui foramen apikal untuk masuk ke dalam pulpa. Tulang alveolar dapat teresorpsi setelah hilangnya gigi permanen atau setelah periodontitis.
1.4.2 Gingiva
Gingiva adalah bagian mukosa mulut yang menutupi gigi dan tulang alveolar. Bagian tepi gingiva yang mengelilingi gigi seperti kerah disebut free gingival(marginal gingiva), sedangkan bagian yang menempel tetap pada tulang alveolar disebut attached gingiva. Di antara free gingiva dan gigi terdapat jarak yang disebutgingival sulcus (crevice), kedalaman normalnya sekitar 1-3 mm.
1.4.3 Ligamen Periodontal
Ligamen periodontal adalah ligamen yang menghubungkan cementum dan tulang alveolar. Ligamen ini berfungsi menahan gigi pada tempatnya, namun masih memungkinkan sedikit gerakan. 1.4.4 Cementum Cementum adalah bagian yang melapisi akar gigi.
1.5 Permukaan Gigi
Istilah yang dipakai untuk permukaan gigi antara lain
a. Apikal : permukaan ujung akar
b. Labial : permukaan depan (menghadap bibir) untuk gigi anterior
c. Bukal : permukaan depan (menghadap pipi) untuk gigi posterior
d. Lingual : permukaan belakang (menghadap lidah) untuk rahang bawah
e. Palatal : permukaan belakang (menghadap palatum) untuk rahang atas
f. Insisal : permukaan mahkota gigi anterior
g. Oklusal : permukaan mahkota gigi posterior
h. Distal : permukaan yang menjauhi garis tengah
i. Mesial : permukaan yang mendekati garis tengah
Tulang alveolar adalah bagian dari tulang maksilaris dan mandibularis yang mengelilingi akar gigi. Pembuluh darah dan saraf menembus tulang ini melalui foramen apikal untuk masuk ke dalam pulpa. Tulang alveolar dapat teresorpsi setelah hilangnya gigi permanen atau setelah periodontitis.
1.4.2 Gingiva
Gingiva adalah bagian mukosa mulut yang menutupi gigi dan tulang alveolar. Bagian tepi gingiva yang mengelilingi gigi seperti kerah disebut free gingival(marginal gingiva), sedangkan bagian yang menempel tetap pada tulang alveolar disebut attached gingiva. Di antara free gingiva dan gigi terdapat jarak yang disebutgingival sulcus (crevice), kedalaman normalnya sekitar 1-3 mm.
1.4.3 Ligamen Periodontal
Ligamen periodontal adalah ligamen yang menghubungkan cementum dan tulang alveolar. Ligamen ini berfungsi menahan gigi pada tempatnya, namun masih memungkinkan sedikit gerakan. 1.4.4 Cementum Cementum adalah bagian yang melapisi akar gigi.
1.5 Permukaan Gigi
Istilah yang dipakai untuk permukaan gigi antara lain
sumber istilah permukaan gigi
b. Labial : permukaan depan (menghadap bibir) untuk gigi anterior
c. Bukal : permukaan depan (menghadap pipi) untuk gigi posterior
d. Lingual : permukaan belakang (menghadap lidah) untuk rahang bawah
e. Palatal : permukaan belakang (menghadap palatum) untuk rahang atas
f. Insisal : permukaan mahkota gigi anterior
g. Oklusal : permukaan mahkota gigi posterior
h. Distal : permukaan yang menjauhi garis tengah
i. Mesial : permukaan yang mendekati garis tengah
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus